KONSEP DASAR BIMBINGAN KELOMPOK
A.
Bimbingan
dan Bimbingan Kelompok
Kesimpulan dari beberapa ahli
bimbingan seperti Mortensen dan Schmuller (1964), Pietrofesa (1980), Shertzer
dan Stone (1981) mengenai definisi bimbingan ialah; bimbingan dapat diartikan
sebagai “suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan
dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan
khusus untuk itu, dan dimaksudkan agar individu dapat memahami dirinya dan
lingkungannya, dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya serta dapat mengembangkan diri secara optimal untuk kesejahteraan
diri dan lingkungannya”.
Bimbingan kelompok adalah proses
pemberian bantuan yang diberikan pada individu dalam situasi kelompok ditujukan
untuk mencegah timbulnya masalah pada siswa dan dan mengembangkan potensi
siswa. Menurut Gazda (1989) pelaksanaan –pelaksanaan bimbingan kelompok umumnya
dilakukan di kelas dengan jumlah siswa antara 25-35 orang.
B.
Beberapa
salah pengertian Mengenai Bimbingan Kelompok
Beberapa
salah pengertian itu dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Bahwa
bimbingan kelompok, proses kelompok, dan dinamika kelompok adalah sama.
2.
Bahwa
tujuan utama bimbingan kelompok adalah perkembangan pribadi.
3.
Bahwa
bimbingan kelompok hanya berupa layanan informasi.
4.
Bahwa
bimbingan kelompok atau konseling kelompok merupakan pengganti konseling
individual.
5.
Bahwa
setiap staf sekolah dapat melaksanakan bimbingan kelompok.
6.
Bahwa
bimbingan kelompok dapat menghilangkan individualitas dan kreativitas.
C.
Tujuan
bimbingan kelompok
Bennet
mengemukakan tujuan bimbingan kelompok sebagai berikut:
1.
Memberikan
kesempatan-kesempatan pada siswa belajar hal-hal penting yang berguna bagi
pengarahan dirinya yang berkaitan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi
dan sosial.
2.
Memberikan
layanan-layanan penyembuhan melalui kegiatan kelompok
3.
Untuk
mencapai tujuan-tujuan bimbingan secara lebih ekonomis dan efektif daripada
melalui kegiatan bimbingan individual.
4.
Untuk
melaksanakan layanan konseling individual secara lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Romlah,tatiek Dra.,2006,Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok, Malang;
Universitas Negeri Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar